Repeater, Bridge, Network Interface Card (NIC)
Repeater
Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat mendapatkan koneksi wifi di tempat tertentu karena sedang berada di luar jangkauan? Misal, jika kita menempatkan PC, laptop, atau hp kita cukup jauh dari jangkauan wifi, maka kita akan kesulitan untuk mendapatkan sinyal dari wifi tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut kita memerlukan perangkat bernama repeater. Perangkat ini biasanya berbentuk box dengan beberapa antena, min 2 antena (ada beberapa tipe yang tidak memiliki antena).
Pengertian
Repeater adalah suatu alat atau perangkat yang berfungsi menyebarkan jangkauan sinyal. Sinyal wifi yang belum terjangkau oleh sinyal dari server yang mana tujuan hal itu ialah untuk menangkap sinyal wifi.
Oleh karena itu, fungsi utama dari repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, karena itu repeater sering disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.
Cara Kerja
Untuk hal ini fungsi repeater yaitu menyebarluaskan jangkauan jaringan wifi, hal ini dapat dijalankan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu sudah masuk ke repeater yang dikuatkan terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali data sinyal itu.
Sesudah menerima data sinyal dari transmitter, repeater akan menjalankan perubahan frekuensi menjadikan bisa mengeluarkan manfaat untuk sinyal data yang dipancarkan dapat menjadi lebih kuat. Untuk itu sinyal juga akan menjadi lebih kuat dan mempunyai cakupan yang lebih luas. Proses seperti itu, repeater mempunyai 2 sistem yang sering dipakai, sistem repeater dalam jaringan dinamakan dengan analog repeater dan digital repeater.
Maka dari analog repeater yaitu sistem repeater yang mengirimkan sinyal data berupa data analog. Analog repeater mengkonsumsi daya listrik sesuai dengan amplitudo atau besaran yang dikirimkan. Sedangkan untuk digital repeater mengirimkan sinyal data berupa bentuk digital. Data seperti itu dikirimkan berupa binary dengan diwakili oleh angka 1 dan 0 dan serta ada proses tambahan.
Fungsi
Fungsi repeater antara lain yaitu:
- Untuk mencakup daerah yang lemah sinyal dari server 'pemancar'.
- Untuk memudahkan akses wifi yang dari server.
- Untuk memperluas jangkauan sinyal dari server atau pemancar.
Jenis-Jenis
Repeater sendiri terdapat beberapa macam jenis, yaitu:
1. Telephone Repeater
Sesuai dengan namanya, telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan disaluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima telepon jelas.
2. Optical Communications Repeater
Optical Communications Repeater merupakan jenis repeater yang fungsinya menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optik 'fiber optic cable'. Di dalam serat kabel optik ada informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses 'pulsa cahaya' yang terbuat dari foton yang bisa tersebar secara mengacak dalam serat kabel optik.
3. Radio Repeater
Radio repeater merupakan jenis reapeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal radio. Pada umumnya jenis repeater ini mempunyai 1 antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater jenis ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang dipancarkan melalui sinyal repeater ini akan bisa menembus objek penghalang.
Radio repeater mempunyai banyak jenis. Beberapa di antaranya adalah:
- Broadcast relay station
- Microwave relay
- Passive repeater
- Celluler repeater
- Digipeater
Sistem kerja repeater yang sering digunakan untuk memperkuat sinyal wifi pada jaringan komputer umumnya menggunakan repeater jenis ini.
Komponen
Beberapa komponen repeater, terdiri atas:
- Receiver (RX) merupakan suatu piranti elektronika yang berfungsi untuk menerima sinyal.
- Transmitter (TX) merupakan suatu piranti elektronika yang berfungsi untuk mengirim/memancarkan sinyal.
- Power Supply adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain, terutama daya listrik.
- Carrier Operated Relay (COR), berfungsi sebagai kontrol PTT (Push To Talk) pada sebuah repeater, penghubung antara receiver dan transmitter, dan untuk mengaktifkan PTT pada transmitter.
- Regulator, berfungsi memperhalus tegangan AC sebelum dipakai komponen-komponen lain dalam repeater.
- Kipas, berfungsi agar komponen repeater tidak terlalu panas.
- Kapasitor, berfungsi untuk menghalangi/memblok arus DC dan mengizinkan arus AC lewat yang kemudia memperhalus tegangan AC tersebut sebelum dipakai komponen-komponen lain dalam repeater.
- Dummy Load, perangkat yang digunakan sebagai pengganti antena. Biasanya digunakan untuk membantu dalam pengujian pemancar radio.
Manfaat
Manfaat repeater ialah sebagai berikut:
- Koneksi tidak terputus-putus saat menggunakan internet, kecuali saat keadaan jaringan operator yang bermasalah.
- Sinyal yang diterima stabil, sehingga membuat koneksi internet lancar.
- Kegiatan komunikasi seperti sms, menelpon, video call akan semakin lancar meskipun posisi kalian sedang ada di daerah terpencil dan sangat jauh dari pemukiman kota.
Kelebihan
- Bisa menguatkan sinyal.
- Repeater bekerja di lapisan fisik, dilapisan pertama dan model OSI.
- Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam 'analog atau digital'.
Kekurangan
- Tidak untuk secara serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus tersambung dengan media yang berbeda.
- Repeater harus diletakkan pada tempat yang tinggi.
- Tembaga untuk serat.
- Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan.
Bridge
Pengertian
Bridge (Bridging) adalah suatu alat yang bisa menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lainnya. Bridge juga bisa menghubungkan tipe jaringan yang berbeda (misalnya ethernet atau fast ethernet), maupun tipe jaringan serupa lainnya. Bridge juga alat yang dapat mempelajari alamat link pada setiap perangkat yang terhubung dengannya serta juga bisa mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
Secara umum, bridge mempunyai fungsi yang layaknya seperti jembatan. Alat ini bertugas sebagai penghubung dari antara network dengan network yang lainnya guna melakukan pertukaran paket data serta mengatur sirkulasi data tersebut.
Jenis-Jenis
1. Bridge Lokal
Bridge lokal adalah jenis bridge paling sederhana. Bridge lokal merupakan salah satu jenis bridge yang berfungsi sebagai pemecahan jaringan pada lokasi yang berdekatan, dan biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan koneksi kabel normal.
2. Bridge Remote
Bridge remote adalah salah satu jenis bridge yang berfungsi untuk membuat bentuk sebuah jaringan WAN yang basicnya merupakan jaringan LAN. Dengan cara ini, jaringan LAN dapat dibuat menjadi jaringan yang lebih luas dengan menggunakan bridge remote. Dengan begitu, komunikasi antara instansi yang mempunyai lokasi cukup jauh dapat tetap terjalin dengan menggunakan koneksi jaringan LAN.
3. Bridge Wireless
Bridge wireless adalah sebuah perangkat yang di dalamnya mendukung jaringan komputer untuk Bridge wireless terkadang diimplementasikan pada penggunaan hospot. Bridge wireless akan menggabungkan koneksi kabel. Untuk menerima sinyal data, memakai kabel, sedangkan untuk meneruskan dan mentransmisikan data, digunakan koneksi wireless atau nirkabel.
Fungsi
Kegunaan bridge antara lain:
- Penghubung antara 2 jaringan di tempat jauh.
- Untuk mengakomodasi beban jaringan.
- Untuk memperkecil dan memonitor segmen jaringan yang luas pada saat yang bersamaan.
- Untuk mengontrol broadcast jaringan di seluruh bridge.
- Sebagai koneksi antara 2 atau lebih jaringan LAN yang berasal dari berbagai jenis.
Cara Kerja
Cara kerja bridge bisa disamakan dengan repeater yang cerdas agar lebih mudah untuk dipahami. Reeater bekerja dengan proses menerima sinyal yang datang dari suatu kabel jaringan dan melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, lalu kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke kabel jaringan lainnya. Repeater melakukan proses ini secara buta tanpa mengamati isi pesan yang terdapat pada sinyal tersebut.
Kelebihan
Kelebihan bridge adalah dapat bekerja pada lapisan data link, sehingga tidak dapat terjadi transmisi dari suatu protokol seperti NetBEUI serta LAT yang tidak harus dilayani oleh router.
Kekurangan
- Tidak memungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda.
- Bridge hanya bisa meneruskan paket dari 1 jaringan ke jaringan lain dengan kecepatan 10 Mbps.
- Hanya bisa meneruskan transmisi tanpa dapat menerjemahkan komunikasi antar protokol.
Network Interface Card (NIC)
Saat ini NIC merupakan salah satu perangkat keras yang sudah menjadi standar di dunia. Itu artinya setiap komputer, baik komputer desktop maupun komputer jinjing atau laptop haruslah memiliki perangkat keras NIC di dalam sistem perangkat kerasnya, untuk mendukung konektivitas terhadap jaringan komputer.
Pengertian
NIC merupakan singkatan dari Network Interface Card. NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang berbentuk seperti kartu ekspansi, memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan.NIC ini adalah suatu perangkat elektronik yang dibuat disebuah papan PCB yang akan melaksanakan sebuah konversi sinyal sehingga sebuah workstation tersebut dapat mengirim serta juga menerima data dalam jaringan. NIC juga memiliki beberapa nama lain, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card, dan Ethernet Card.
Jenis-Jenis
NIC terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Network Interface Fisik/Physica
Sesuai namanya, NIC fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilan yang biasa kita gunakan sehari-hari, yang memiliki port RJ-45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
2. Network Interface Logis/Logical
Berbeda dengan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Interface Card yang tidak dapat didefinisikan secara fisik. Artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah-olah menjadi sebuah NIC.
Tugas Utama
Tugas utama NIC adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.
Fungsi
Berikut fungsi NIC:
- Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
- Menerima data dari komputer lain.
- Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
- Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel serta menterjemahkannya juga ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer penerima.
- Menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet.
- Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik.
Cara Kerja
NIC bekerja pada lapisan fisik, yang mana data itu dipecah menjadi bit setelah itu dikirim dengan melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Tiap-tiap NIC mempunyai kode unik tersendiri, yang artinya hanya ada satu, yang terdiri dari 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Address Control). Tujuan adanya MAC Address adalah untuk menghindari tabrakan antar data di jaringan.
Referensi:
- https://www.dosenpendidikan.co.id/repeater-adalah/
- https://pengajar.co.id/bridging-adalah/
- https://rumus.co.id/bridge-adalah/
- https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/pengertian-nic
- https://pendidikan.co.id/pengertian-nic-jenis-tugas-fungsi-cara-kerja-beserta-prinsipnya/
Komentar
Posting Komentar